PERTEMUAN 5
JURNAL PRAKTIKUM
MATAKULIAH MANAJEMEN JARINGAN
Program Studi | : Teknik Informatika | Tanggal Laporan | : |
Semester | : 7 (Tujuh) | Tanggal Asistensi | : |
Modul Praktikum Ke- | : 5 (Lima) | Nama & Paraf
Asistem Lab/Komting | : |
1. LANDASAN TEORI
Routing Statis Routing static adalah jenis routing yang dilakukan admin/pengelola Jaringan untuk mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju secara manual. Fungsi Routing Statis - Digunakan pada jaringan cakupannya kecil (LAN) yang hanya memiliki kurang dari 5 rute. - Sebagai backup dari dymamic routing yang tiba-tiba mati. - Mentransfer informasi rute dari protokol satu ke protokol lain (routing redistribution). Keuntungan Routing Statis: - Static route lebih aman dibanding dynamic route karena static routing hanya mengandunginformasi yang telah dimasukkan secara manual. - Pemeliharan bandwidth network karena peng-update-an informasi router membutuhkanbroadcasts yang terus menerus. - Static route kebal dari segala usaha hacker untuk men-spoof paket dynamic routing protocols dengan maksud melakukan konfigurasi router untuk tujuan membajak traffic. - Beban kerja router terbilang lebih ringan dibandingkan dengan routing dinamis. Karena pada saat konfigurasi router hanya mengupdate sekali saja ip table yang ada. - Pengiriman paket data lebih cepat karena jalur atau rute sudah di ketahui terlebih dahulu - Deteksi dan isolasi kesalahan pada topologi jaringan lebih mudah. Kelemahan Routing Statis - Administrasinya cukup rumit dibanding dynamic routing, khususnya jika terdiri dari banyak router yang perlu dikonfigurasi secara manual. Tidak ada tolerasi kesalahan. Jika suatu router down, maka static tidak akan memperbaharui informasi dan tidak akan menginformasikan ke router yang lain. - Rentan terhadap kesalahan saat entri data static route dengan cara manual. Harus tahu semua alamat network yang akan dituju beserta subnet mask dan next hopnya (gateway nya). |
2. MATERI PERCOBAAN/PRAKTIKUM
Source Code/Konfigurasi System; 3 Router 3 Switch 7 PC Kabel Straight Kabel Cross Cara Penyelesaian R1 Router Fa0/0 : 192.168.1.1 Subnet mask : 255.255.255.224 Fa1/0 : 202.91.9.1 Subnet mask : 255.255.255.252
Assign ip pc lan 1 dengan CLI Router>en Router#conf t Router(config)#service dhcp Router(config)#ip dhcp pool lan1 Router(config-router)#network 192.168.1.0 255.255.255.224 Router(config-router)#default-router 192.168.1.1 Router(config-router)#exit
R2 Router Fa0/0 : 192.168.2.1 Subnet mask : 255.255.255.240 Fa1/0 : 202.91.9.2 Subnet mask : 255.255.255.252 Fa6/0 : 202.91.9.5 Subnet mask : 255.255.255.252 Assign ip pc Lan 2 dengan CLI Router>en Router#conf t Router(config)#service dhcp Router(config)#ip dhcp pool lan1 Router(config-router)#network 192.168.2.0 255.255.255.224 Router(config-router)#default-router 192.168.2.1 Router(config-router)#exit
R3 Router Fa0/0 : 192.168.3.1 Subnet mask : 255.255.255.248 Fa1/0 : 202.91.9.6 Subnet mask : 255.255.255.252
Assign ip pc lan 3 dengan CLI Router>en Router#conf t Router(config)#service dhcp Router(config)#ip dhcp pool lan1 Router(config-router)#network 192.168.3.0 255.255.255.224 Router(config-router)#default-router 192.168.3.1 Router(config-router)#exit
Routing static Router 1 Static Network : 192.168.2.0 Subnet mask : 255.255.255.224 Next hop : 202.91.9.2 Add Network : 192.168.3.0 Subnet mask : 255.255.255.248 Next hop : 202.91.9.2 Add
Router 2 Static Network : 192.168.1.0 Subnet mask : 255.255.255.224 Next hop : 202.91.9.1 Add Network : 192.168.3.0 Subnet mask : 255.255.255.248 Next hop : 202.91.9.6 Add Router 3 Static Network : 192.168.2.0 Subnet mask : 255.255.255.224 Next hop : 202.91.9.5 Add Network : 192.168.1.0 Subnet mask : 255.255.255.224 Next hop : 202.91.9.5 Add lalu uji konektivitas nya |
3. IDENTIFIKASI MASALAH & PENYELESAIAN
Pesan Kesalahan (Eror) | Penyelesaian Masalah | Keterangan |
1. …………………………….. 2. …………………………….. 3. …………………………….. 4. dst | 1. …………………………….. 2. …………………………….. 3. …………………………….. 4. dst | 1. …………………………….. 2. …………………………….. 3. …………………………….. 4. dst |
4. HASIL PERCOBAAN/PRAKTIKUM
5. KESIMPULAN
Routing static adalah jenis routing yang dilakukan admin/pengelola Jaringan untuk mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju secara manual. |
Dosen Pengampu Matakuliah Praktikan
Rahmadani, S.Kom, M.Kom ____________________
Komentar
Posting Komentar